a) Lokasi :
Letak geografis
v Utara : Kanada
v Selatan : Kuba,Meksiko,dan Teluk Meksiko
v Barat : Samudera Pasifik
v Timur : Samudera Atlantik
Letak astronomis
v Terletak
pada 24’ LU-70’ LU dan 172’ BB - 66’ BB (beriklim sub tropis dan sedang)
Amerika
serikat adalah sebuah Negara federal yang mencakup 50 negara bagian..Setiap
Negara bagian memiliki parlemennya masing-masing dan berkuasa di tingkat lokal
dan mewakilkan seorang senator kepada pemerintah pusat(presiden).50 negara
tersebut terdiri atas 48 negara bagian di wilayah Amerika utama dan 2 lainya
yaitu Hawai di kepulauan pasifik dan Alaska yang berbatasan dengan Kanda di
sebelah timurnya.
b) Keadaan
Alam
v Wilayah
Amerika serikat terdiri atas 2 rangkaian pegunungan besar,yaitu Pegunungan
Rocky di bagian barat dan Pegunungan Appalachia di bagian timur.Pegunungan
rocky memiliki puncak yang tidak terlalu tinggi,yang tertinggi sekitar 4.000 m
dpal.Sedangkan pegunungan Appalachia membentang hampir sejajar dengan samudera
Atlantik
v Diantara
dua pegunungan tersebut dilewati beberapa sungai,yang terbesar adalah Sungai
Missisipi(3.734 km).Sungai ini terpanjang kedua setelah sungai Missouri(3.768
km)
v Di
bagian utara terdapat beberapa danau besar.Danau tersebut adalah Danau
Michigan,Danau Huron,Danau Superior,Danau Erie,dan Danau Ontario.
c) Sumber
Daya Alam
v Amerika
Serikat merupakan negara maju yang kaya akan sumber daya alam. Beberapa di
antaranya adalah batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi.
Bahkan, kekayaan batu bara Amerika Serikat mencapai seperlima atau 27% dari
cadangan batu bara dunia Amerika juga memiliki bahan tambang yang jarang
ditemukan seperti uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel,potash, besi,
gas alam, dan kayu-kayuan. Wilayah datarannya yang terbentang luas juga cukup
subur dan ditanami tanaman sereal, terutama jagung serta dijadikan daerah peternakan.
v Selain
sumber daya alam tersebut, Amerika juga dikaruniai sumber daya alam berupa
wilayah yang sangat luas yang berbatasan dengan dua samudra besar, yaitu
Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik sehingga bisar membuat banyak pelabuhan
dan hasil laut yang berlimpah. Panjang pantai Amerika mencapai 95.471 mil
sehingga mudah untuk diakses dari arah laut. Tidak heran jika banyak pendatang
(imigran) dari berbagai negara datang ke negara ini dan membuat penduduk
v Amerika
cukup beragam dari sisi ras. Amerika juga dikaruniai lahan subur yang sangat
luas terutama di dataran luas di bagian tengah (great plains) sehingga mampu
menghasilkan berbagai produk pertanian yang sangat banyak jumlahnya. Oleh
karena itu, negara ini dikenal sebagai pengekspor hasil pertanian, seperti
gandum dan jagung. Danau-danau yang ada di wilayah ini juga menghasilkan ikan
air tawar yang berlimpah
d) Keadaan
Sosial Ekonomi
v Lama
sebelum kedatangan orang-orang Eropa, Benua Amerika telah dihuni oleh penduduk
asli yang dikenal sebagai suku Indian. Tidak secara pasti bisa diketahui dari
mana asal penduduk asli tersebut. Sejumlah ahli sejarah memberikan analisisnya
dengan menjelaskan bahwa mereka berasal dari Eurasia melewati Beringia yang
menghubungkan Siberia Alaska selama Zaman Es. Diperkirakan mereka mulai
bermigrasi 30.000 tahun yang lalu.
v Bangsa
Eropa kemudian datang dan bermukim di Amerika. Alasan orang Eropa, khususnya
Inggris, datang ke Amerika umumnya adalah seperti berikut.
·
Alasan
ekonomi, orang Eropa membutuhkan banyak lahan dengan munculnya Revolusi
Industri. Sistem ekonominya berubah dari peternakan ke pertanian, kemudian ke
industri.
·
Alasan
politik, sebagian orang Inggris tidak setuju dengan pemerintah Inggris sehingga
mencari perlindungan ke negara lain, khususnya ke Amerika.
·
Alasan
agama, sebagian orang Eropa mencari tempat untuk menjalankan agama secara bebas
tanpa tekanan pemerintah.
v Bangsa
Prancis yang bermigrasi ke Amerika juga terjadi karena adanya tekanan dari kaum
Katolik terhadap kaum Protestan. Sebagian kaum Protestan akhirnya memilih untuk
pergi ke Amerika. Kedatangan bangsa Inggris ke
v Amerika,
selain karena alasan agama, juga karena kondisi di Inggris yang makin memburuk
setelah terjadinya Revolusi Industri. Mesin pabrik telah menggantikan pekerjaan
yang sebelumnya dilakukan oleh manusia sehingga terjadi banyak pengangguran.
Pemerintah Inggris juga melakukan penindasan kepada bangsa Ir atau Irlandia
yang menyebabkan kemudian mereka pindah ke Amerika untuk menghindari tekanan
politik, ekonomi, dan agama.
v Pada
tahun 2013, penduduk Amerika Serikat mencapai 316,2 juta jiwa (WPDS, 2013).
Penduduk asli Amerika Serikat adalah suku Indian. Kedatangan bangsa Eropa sejak
abad ke-17 membuat suku ini terpinggirkan dari sisi jumlah maupun kondisi
sosial ekonominya. Hanya di beberapa lokasi saja dapat dijumpai suku Indian.
Kini, negara ini terdiri atas paduan dari berbagai etnik dan budaya, terurama
Eropa. Sekitar 69 % penduduk Amerika Serikat adalah keturunan Eropa, 13%
keturunan campuran Amerika-Afrika, 12% penduduk hispanik, 4% keturunan Asia,
dan sisanya 2% penduduk asli Amerika.
v Dukungan
sumber daya alam yang berlimpah dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi,
membuat negara ini menjadi salah satu negara industri terbesar di dunia. Ini
berarti banyak peluang kerja tercipta dan meningkatkan pendapatan penduduknya.
Pendapatan per kapita penduduk Amerika Serikat pada tahun 2013 mencapai 53.143
dolar AS. Namun, sistem kapitalisme di negara ini membuat ketimpangan ekonomi
antarwarga negaranya. Orang kaya menjadi sangat kaya, berbeda jauh dengan
kelompok penduduk yang miskin.
v Sebagian
besar (34,9%) penduduk Amerika Serikat bekerja di sektor manajerial,
profesional, dan teknik. Berikutnya secara berturut-turut adalah pekerja di
sektor penjualan dan perkantoran (25%), manufaktur, transportasi, keahlian
(22,9%), sektor jasa lainnya (16,5%), pertanian, kehutanan, dan perikanan
(0,7%). (NationMaster, 2006). Ini berarti bahwa hanya sebagian kecil
penduduknya yang bekerja di sektor yang terkait langsung dengan pemanfaatan
sumber daya alam seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan.
e) Hubungan dengan Indonesia
Amerika
Serikat merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia setelah Jepang,
China, dan Singapura. Pada tahun 2010, nilai perdagangan Indonesia-Amerika
Serikat mencapai 23 miliar dolar AS. Komoditas perdagangan yang diekspor dari
Indonesia adalah getah karet, getah perca, alas kaki, mesin listrik, tekstil,
pakaian jadi, barang elektronik, barang hasil industri pakaian, mebel dan
perkakas. Sementara itu, ekspor Amerika Serikat ke Indonesia diantaranya berupa
pesawat terbang.
Hubungan politik
Indonesia-Amerika Serikat dalam
bidang politik mengalami pasang
surut. Pada masa Presiden Soekarno, hubungan IndonesiaAmerika sempat memburuk
karena Amerika Serikat dianggap negara kapitalisHubungan tersebut pulih pada
masa Presiden Soeharto dan kemudian sempat mengalami penurunan pada masa
Reformasi dengan adanya embargo militer terhadap Indonesia. Pada tahun 2005,
embargo militer dicabut dan selanjutnya hubungan Indonesia-Amerika Serikat
makin membaik. Saat ini, telah diluncurkan kemitraan yang menyeluruh atau
komprehensif (Comprehensive Partnership) berupa panduan kerja sama RI-AS di
bidang demokrasi dan masyarakat sipil, iklim dan lingkungan, perdagangan dan
investasi, isu keamanan dan energi.
Hubungan Indonesia
dan Amerika Serikat
juga terjalin dalam
bidang pendidikan. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika
Serikat. Pada tahun 1952, Amerika Serikat memberikan program beasiswa
Fulbright. Amerika memberikan kebebasan maupun keringanan biaya kuliah dan
biaya hidup. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan American Indonesian Exchange
Foundation (AMINEF) juga melakukan kerja sama untuk meningkatkan kemampuan
diplomat Indonesia.
Di
bidang kebudayaan, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta membuka Pusat Kebudayaan Amerika Serikat.
Mereka yang mengunjungi pusat kebudayaan tersebut dapat memberikan informasi
tentang cara hidup masyarakat Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar