a.
Lokasi
Letak
astronomi
v Inggris terletak diantara 50º LU – 60º LU dan 8 BBº – 2º BT.
Letak
geografis
v Utara : Samudra Atlantik
v Barat : Irlandia dan Samudra Atlantik
v Timur : Laut Utara
v Selatan : Selat English Channel
luas wilayah
v Luas
wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi wilayah England,
Scotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya
b.
Keadaan
Alam
v Dilihat
dari reliefnya, wilayah Inggris terbagi menjadi dua bagian, yaitu swilayah yang
bergunung-gunung di bagian utara dan dataran rendah di timur dan selatan.
Perbedaan relief ini menunjukkan adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia
lebih tua berada di barat dan utara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di
timur dan selatan..
v Inggris
memiliki iklim sejuk dan basah. Hampir sepanjang tahun suhu udaranya berada di
bawah titik beku. Namun, iklim setiap wilayah di Inggris cukup beragam. Hal ini
terjadi karena adanya keragaman relief, garis lintang, dan garis bujur. Daerah
pesisir barat cenderung sejuk dan basah dibandingkan dengan pesisir timur
karena pengaruh dari Arus Atlantik Utara yang bergerak ke arah timur melewati
pesisir barat. Selain itu, juga dipengaruhi oleh pusat tekanan tinggi Azores,
yaitu massa udara tropis di Afrika Barat.
v Keadaan
flora dan fauna menunjukkan perubahan akibat adanya aktivitas manusia membabat
hutan alami untuk kepentingan pertanian dan industri. Hutan pinus berada di daerah
pegunungan. Pohon ek dan elm banyak dijumpai pada dataran rendah yang
berlempung di Daerah Wales. Selain itu, ditemukan tanaman horse chestnut,
spruce norwegia, larch Jepang, dan fir douglas.
v Fauna di
Inggris banyak yang telah punah pada masa glasial. Beberapa fauna karnivora
seperti beruang dan serigala telah punah akibat ulah manusia. Fauna yang masih
banyak dijumpai adalah rusa merah scoltlandia. Selain itu, terdapat juga
sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari Scotlandia dan belibis merah yang
khas dari Inggris.
c.
Sumber
Daya Alam
v Lahan
pertanian di Inggris tidak begitu subur. Hanya sebagian kecil lahan yang subur
untuk pertanian, sisanya berupa tanah gersang. Inggris memiliki kemampuan untuk
mengolah lahan secara efektif sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dalam
negerinya. Komoditas yang ditanam adalah padi-padian, bit, gula, barley
(barli), kentang, buah-buahan, dan sayuran. Inggris juga mengembangkan peternakan
sapi, domba, babi, ayam, d.l.l. Hutan di Inggris meliputi sekitar 10% dari luas
wilayahnya. Sebagian besar terdapat di dataran tinggi yang ditumbuhi larch,
spruce, cemara dan pohon lain yang bernilai komersial.
v Inggris
dikenal sebagai penghasil ikan yang cukup besar. Ikan hasil tangkapannya terdiri
atas ikan haring dan kod. SDA lainnya yang dimiliki Inggris adalah hasil
pertambangan. Batu bara merupakan hasil tambang yang banyak ditemukan. Selain
batu bara, Inggris juga memiliki berbagai jenis mineral lain diantaranya timah
putih, tembaga, dan mangan.
d.
Keadaan
Sosial Ekonomi
v Tahun
2013, penduduk Inggris mencapai 64,1 juta jiwa. Angka pertumbuhan penduduknya
hanya 0,4% atau tergolong rendah. Sebagian besar, mereka tinggal di daerah
perkotaan yang mencapai 80% dari jumlah penduduknya. Sementara itu daerah
bagian utara penduduknya jarang.
v Penduduk
Inggris terdiri atas orang Inggris dan penduduk pendatang dari Asia dan Afrika.
Orang Inggris sendiri terbagi atas bangsa Kelt (mencakup orang Skot, Irlandia,
dan Welsh) dan bangsa Jerman (mencakup orang Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan
Norman). Bahasa resmi penduduk Inggris adalah bahasa Inggris. Sebagian besar
(86,9%) penduduknya beragama Kristen. Sisanya pemeluk agama Islam, Yahudi,
Hindu, dan Sikh serta yang tidak beragama (ateis)
e.
Hubungan
dengan Indonesia
Hubungan Indonesia-Inggris terjadi ketika para
pelaut Inggris datang mencari rempah-rempah dan hasil bumi lainnya ke
Indonesia. Belanda dengan VOC-nya telah lebih dahulu menguasai perdagangan di Indonesia.
Inggris tetap masih dapat menguasai Malaysia, Singapura, dan Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar