Jumat, 20 November 2015

Jepang




a)      Lokasi
Letak astronomis
v  Terletak pada 30LU – 470  LU dan 1280 BT – 1460 BT.(beriklim sub tropis)
Letak geografis
v  Barat               : Korea Utara dan Korea Selatan, Rusia, dan China.
v  Utara               : Samudra Pasifik
v  Timur              : Samudra Pasifik
v  Selatan            : Samudra Pasifik
.

b)      Keadaan alam
v  Karena lokasinya, wilayah Jepang memiliki ciri iklim musim  dengan perubahan musim yang jelas.
v  Mengingat wilayah Jepang membujur dari utara-selatan, suhu udara bervariasi sesuai dengan lintangnya. Pada  musim dingin, suhu udara antara -70C sampai dengan 70C. Pada musim  panas, suhu udara antara 210–270C.
v  Curah hujan di Jepang umumnya tinggi,  berkisar antara 840–3.050 mm per tahun.
v  Jepang  terdiri  atas  empat  pulau  besar  yaitu  Hokkaido  (78.513  km2), Honshu (230.822  km2), Kyushu (42.030 km2), dan Shikoku (18.782 km2). Kepulauan lainnya berukuran lebih kecil. Luas keseluruhan Jepang mencapai 377.835 km2.
v  Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudra Pasifik. Daerah  ini merupakan bagian dari cincin api (ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api. Setidaknya terdapat 192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu diantaranya merupakan yang tertinggi di Jepang, yaitu Gunung Fuji (3.776 m). Tidak heran jika 25% dari wilayah negara ini tertutup lapisan  vulkanik.
v  Walaupun wilayahnya bergunung-gunung, tetapi di Jepang masih ditemukan sejumlah dataran yang sebarannya terbatas..
v  Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana gempa bumi. Jepang terletak pada daerah perbatasan antara lempeng Benua Asia dan Lempeng Samudra Pasifik. Lempeng Benua Asia terangkat karena berat jenisnya lebih ringan sehingga membentuk Kepulauan Jepang. Pertemuan atau tumbukan kedua lempeng tersebut juga menimbulkan gejala gempa dan gunung api.
v  Walaupun dikenal sebagai negara industri, ternyata 67% wilayah Jepang masih merupakan hutan. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di antaranya adalah pohon ek, kapur barus, bambu. Hewan di Jepang telah banyak berkurang. Dulu di negara ini, dapat ditemukan babi hutan, monyet, serigala, rusa, dan lain-lain. Namun, kini jumlahnya terus berkurang.



c)      Sumber Daya Alam
v  Jepang memiliki sumber daya mineral yang sangat terbatas. Oleh karena itu, Jepang sangat bergantung pada bahan mentah dan bahan bakar hasil impor. Hasil tambang dari dalam negeri sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Beberapa hasil tambang tersebut adalah batu bara (kualitas rendah), timah, seng, mangan, tungsten, antimoni, dan krom. Minyak bumi ditemukan di Honshu Utara, tapi produksinya sangat jauh dari kebutuhan. Sumber daya mineral yang cukup terpenuhi adalah belerang.
v  Selain mineral, Jepang juga memiliki lahan pertanian, hutan, dan perikanan laut. Pertanian jepang kebanyakan kearah tanaman pangan, tetapi pertanian di Jepang belum memiliki kontribusi bagi pendapatan Negara.
v  Di jepang ikan sangat diminati warganya,sehingga perikanan di Jepang maju.Komoditas ikan yang terkenal adalah saury,bonito,cod,salem,dan trout laut.




d)     Keadaan sosial budaya
v  Sebagian besar penduduk Jepang bekerja di luar sektor pertanian. Oleh karena itu, 91% penduduknya tinggal di daerah perkotaan (WPDS, 2013). Beberapa kota tumbuh sangat pesat dan menjadi kota besar seperti Tokyo  (36.507 juta jiwa), Osaka-Kobe (11.325 juta jiwa), Nagoya (3.257 juta jiwa), Fukuoka-Kitakyushu (2.809 juta jiwa), Sapporo (2.673 juta jiwa) (2009).
v  Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang dominan adalah etnik Jepang (98,5%), Korea (0,5%), China (0,4%), dan yang lainnya (0,6%).
v  Agama yang dianutnya terdiri atas Shinto (83,9%), Buddha (71,4%), Kristen (2%) dan yang lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai lebih dari 100 % karena banyak penduduk Jepang yang menganut agama Shinto dan juga Buddha.
v  Bangsa Jepang sangat terkenal sebagai bangsa pekerja keras dan disiplin. Mereka mencurahkan segenap perhatian dan komitmennya untuk pekerjaan. Tidak heran jika kualitas hasil pekerjaannya diakui sangat tinggi. Karena itulah, mereka menjadi negara terkemuka dalam bidang industri dan perdagangan walaupun sumber daya alamnya terbatas.
v  Negeri dengan jumlah penduduk 127,3 juta jiwa (WPDS, 2013) atau terbesar ke-10 ini tidak hanya besar dari sisi jumlah, tetapi juga kualitas manusianya.

e)      Hubungan dengan Indonesia
Jepang dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Indonesia merupakan eksportir terbesar ke-7 ke Jepang. Posisi pertama China, berikutnya AS, Australia, Arab Saudi, UEA, dan Korea. Sementara itu, Jepang merupakan investor asing terbesar di Indonesia. Investasi langsung swasta dari Jepang ke Indonesia yang menurun sehubungan dengan stagnasi yang dialami perekonomian Indonesia akibat krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997, kini belumlah pulih sepenuhnya, namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di antara negara-negara yang berinvestasi di Indonesia. 
Dalam jumlah investasi langsung asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya Sekitar 1.000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia dengan mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja Indonesia (BKPM, 2012). Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan jumlah perkerja Indonesia di negara lainnya.

Indonesia kebanyakan mengekspor sumber energi dan bahan baku contohnya minyak, gas alam cair,batu bara,tekstil,pulp,udang,mesin,dan tekstil.Indonesia mengimpor komoditas dari Jepang di antaranya berupa mesin-mesin dan suku cadang, baja, perlengkapan listrik, plastik dan kimia, alat transportasi, suku cadang mobil, dan,elektronik. Untuk mendorong perdagangan dan investasi, pemerintah kedua negara menandatangani persetujuan yang disebut Economic Partnership Agreement (EPA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar