a) Lokasi
Letak astronomis
v Terletak pada 300 LU – 470 LU dan 1280 BT – 1460
BT.(beriklim sub tropis)
Letak geografis
v Barat :
Korea Utara dan Korea Selatan, Rusia, dan China.
v Utara :
Samudra Pasifik
v Timur : Samudra
Pasifik
v Selatan :
Samudra Pasifik
.
b) Keadaan alam
v Karena lokasinya, wilayah Jepang memiliki ciri
iklim musim dengan perubahan musim yang
jelas.
v Mengingat wilayah Jepang membujur dari
utara-selatan, suhu udara bervariasi sesuai dengan lintangnya. Pada musim dingin, suhu udara antara -70C sampai
dengan 70C. Pada musim panas, suhu udara
antara 210–270C.
v Curah hujan di Jepang umumnya tinggi, berkisar antara 840–3.050 mm per tahun.
v Jepang
terdiri atas empat
pulau besar yaitu
Hokkaido (78.513 km2), Honshu (230.822 km2), Kyushu (42.030 km2), dan Shikoku
(18.782 km2). Kepulauan lainnya berukuran lebih kecil. Luas keseluruhan Jepang
mencapai 377.835 km2.
v Jepang terletak di tepi bagian barat dari
Samudra Pasifik. Daerah ini merupakan
bagian dari cincin api (ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api.
Setidaknya terdapat 192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu
diantaranya merupakan yang tertinggi di Jepang, yaitu Gunung Fuji (3.776 m).
Tidak heran jika 25% dari wilayah negara ini tertutup lapisan vulkanik.
v Walaupun wilayahnya bergunung-gunung, tetapi di
Jepang masih ditemukan sejumlah dataran yang sebarannya terbatas..
v Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering
mengalami bencana gempa bumi. Jepang terletak pada daerah perbatasan antara
lempeng Benua Asia dan Lempeng Samudra Pasifik. Lempeng Benua Asia terangkat
karena berat jenisnya lebih ringan sehingga membentuk Kepulauan Jepang.
Pertemuan atau tumbukan kedua lempeng tersebut juga menimbulkan gejala gempa
dan gunung api.
v Walaupun dikenal sebagai negara industri,
ternyata 67% wilayah Jepang masih merupakan hutan. Beberapa jenis tumbuhan yang
dapat dijumpai di antaranya adalah pohon ek, kapur barus, bambu. Hewan di
Jepang telah banyak berkurang. Dulu di negara ini, dapat ditemukan babi hutan,
monyet, serigala, rusa, dan lain-lain. Namun, kini jumlahnya terus berkurang.
c) Sumber Daya Alam
v Jepang memiliki sumber daya mineral yang sangat
terbatas. Oleh karena itu, Jepang sangat bergantung pada bahan mentah dan bahan
bakar hasil impor. Hasil tambang dari dalam negeri sangat tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan industrinya. Beberapa hasil tambang tersebut adalah batu
bara (kualitas rendah), timah, seng, mangan, tungsten, antimoni, dan krom.
Minyak bumi ditemukan di Honshu Utara, tapi produksinya sangat jauh dari
kebutuhan. Sumber daya mineral yang cukup terpenuhi adalah belerang.
v Selain mineral, Jepang juga memiliki lahan
pertanian, hutan, dan perikanan laut. Pertanian jepang kebanyakan kearah
tanaman pangan, tetapi pertanian di Jepang belum memiliki kontribusi bagi
pendapatan Negara.
v Di jepang ikan sangat diminati warganya,sehingga
perikanan di Jepang maju.Komoditas ikan yang terkenal adalah
saury,bonito,cod,salem,dan trout laut.
d) Keadaan sosial budaya
v Sebagian besar penduduk Jepang bekerja di luar
sektor pertanian. Oleh karena itu, 91% penduduknya tinggal di daerah perkotaan
(WPDS, 2013). Beberapa kota tumbuh sangat pesat dan menjadi kota besar seperti
Tokyo (36.507 juta jiwa), Osaka-Kobe
(11.325 juta jiwa), Nagoya (3.257 juta jiwa), Fukuoka-Kitakyushu (2.809 juta
jiwa), Sapporo (2.673 juta jiwa) (2009).
v Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik,
tetapi yang dominan adalah etnik Jepang (98,5%), Korea (0,5%), China (0,4%),
dan yang lainnya (0,6%).
v Agama yang dianutnya terdiri atas Shinto
(83,9%), Buddha (71,4%), Kristen (2%) dan yang lainnya (7,8%). Persentase
totalnya mencapai lebih dari 100 % karena banyak penduduk Jepang yang menganut
agama Shinto dan juga Buddha.
v Bangsa Jepang sangat terkenal sebagai bangsa
pekerja keras dan disiplin. Mereka mencurahkan segenap perhatian dan
komitmennya untuk pekerjaan. Tidak heran jika kualitas hasil pekerjaannya
diakui sangat tinggi. Karena itulah, mereka menjadi negara terkemuka dalam
bidang industri dan perdagangan walaupun sumber daya alamnya terbatas.
v Negeri dengan jumlah penduduk 127,3 juta jiwa
(WPDS, 2013) atau terbesar ke-10 ini tidak hanya besar dari sisi jumlah, tetapi
juga kualitas manusianya.
e) Hubungan dengan Indonesia
Jepang
dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Indonesia
merupakan eksportir terbesar ke-7 ke Jepang. Posisi pertama China, berikutnya
AS, Australia, Arab Saudi, UEA, dan Korea. Sementara itu, Jepang merupakan
investor asing terbesar di Indonesia. Investasi langsung swasta dari
Jepang ke Indonesia yang menurun sehubungan dengan stagnasi yang dialami perekonomian
Indonesia akibat krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun 1997, kini
belumlah pulih sepenuhnya, namun Jepang tetap menempati kedudukan penting di
antara negara-negara yang berinvestasi di Indonesia.
Dalam jumlah investasi langsung
asing di Indonesia dari tahun 1967 hingga 2007, Jepang menduduki tempat pertama
dengan angka 11,5% dalam kesuluruhannya Sekitar
1.000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia dengan mempekerjakan sekitar
32.000 pekerja Indonesia (BKPM, 2012). Jumlah tersebut merupakan yang terbesar
dibandingkan dengan jumlah perkerja Indonesia di negara lainnya.
Indonesia
kebanyakan mengekspor sumber energi dan bahan baku contohnya minyak, gas alam
cair,batu bara,tekstil,pulp,udang,mesin,dan tekstil.Indonesia mengimpor
komoditas dari Jepang di antaranya berupa mesin-mesin dan suku cadang, baja,
perlengkapan listrik, plastik dan kimia, alat transportasi, suku cadang mobil,
dan,elektronik. Untuk mendorong perdagangan dan investasi, pemerintah kedua
negara menandatangani persetujuan yang disebut Economic Partnership Agreement
(EPA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar